Cara Membuat Pupuk Organik Sendiri Dengan Mudah

        Pupuk organik dewasa ini menjadi pembahasan yang menarik bagi kalangan pelaku usaha pertanian, apalagi dengan kondisi tanah yang sudah mulai memperlihatkan ketidak suburannya lewat pemakaian pupuk kimia yang berlebihan, terlebih penggunaan pestisida kimia sintetis, akhirnya dalam perjalannya bukannya produktifitas yang tinggi malah realitanya produktifitas yang terus menurun ditambah tanah yang semakin rusak, lengkap sudah derita para petani.
"pupuk organik","cara membuat pupuk organik","pertanian"
        banyak kajian dan penilitian telah dilakukan banyak pelaku di sektor pertanian, dengan kesimpulan yang meraka bilang "WAOOOWW" dengan realita lapangan yang rata - rata hanya ada sekitar 1-2% bahan organik, padahal untuk menjaga kondisi kesuburan tanah harus ada minimal 5% bahan organik, dari sini sudah jelas terlihat bahwa lahan pertanian kita miskin dengan bahan organik, maka tak heran ketika penggunaan pupuk kimia yang terlalu berlebihan dan tidak diimbangi pemberian pupuk organik maka hasilnya pun selalu menurun, apalagi penggunaan pestisida kimia sintetis secara berlebihan karena pola pikir kita yang sudah di gerogoti kata "pragmatis" jadi pengennya serba instan, alhasil untuk masalah ini pun sama harus instan untuk mengendalikan hama. yang membuat hama tanaman menjadi resisten terhadap pestida, dan tanaman menjadi rentan.

        Melihat gap kondisi lahan yang jauh ini banyak pelaku usaha tani memulai melirik kembali ke Arifan bertani pendahulu kita, dan itu tidak salah karena nenek moyang kita memang ahli dalam bertani, dan mungkin anda sudah banyak mendengan bahwasanya negara tetangga kita yang sudah maju banyak belajar dari pertanian dahulu kala. Metode yang mulai dilirik oleh petani sekarang salah satunya dengan cara menjaga tanah agar tetap sehat dan produktif dengan pemberian pupuk organik ke lahan yang akan digunakan. dan mesti kita tau juga bahwa bahan organik banyak tersedia di sekitar kita dan sangatlah mudah di dapatkan, dengan ketelatenan malah akan memangkas pengeluaran kebutuhan pupuk kimia yang biasa kita gunakan dan manfaat pupuk organik bagi tanaman dan tanah juga sangat banyak. Bagi anda yang tertarik untuk membuat dan menggunakan pupuk organik, mungkin anda akan bertanya bagaimana caranya.?

Nah kebetulan saya punya pengalaman pribadi tentang pembuatan pupuk organik dengan mikroba aerob (Streptomyces sp, Geobacillus sp, dan Trichoderma sp) intinya semua bahan organik akan menjadi pupuk organik, dan kalau mau mempercepat harus menggunakan bantuan bakteri pengurai, biarpun secara alami pun bisa akan tetapi membutuhkan waktu yang lama.
Berikut pengalaman saya membuat pupuk organik dengan media kotoran ternak (kambing) :

     Bahan :
  • Kotoran ternak (+- 10 ton).
  • Bekatul/dedak 25kg.
  • Bakteri pengurai 20 ltr (hasil biakan)/ 200ltr setelah dilrutkan dengan air (jangan air ledeng atau yang sudah di sterilkan, bisa - bisa bakterinya ikutan mati)
  • Arang sekam (4 karung).
    Alat - alat yang digunakan :
  • Cangkul.
  • Sekop.
  • Sarung tangan (bagi yang takut kotor)
    Cara pembuatan pupuk organik :
  • Tempatkan bahan organik di lahan terbuka.
  • Buat lapisan pertama +- 50 cm kemudian tabur rata dedak dan arang sekamnya di atas lapisan pertama.
  • Siram / semprot bakteri yang sudah dilarutkan di atas lapisan pertama sampai rata.
  • Masukan lapisan ke dua seperti pada lapisan pertama dan dilakukan sampai bahan organik habis.
  • Untuk mempercepat pengomposan di hari ke 5 bisa dilakukan pembalikan/pengadukan media, apabila media kering bisa di siram dengan air cucian beras (untuk mendapatkan bisa gratis dengan menampung air cucian beras dari tetangga yang mau menanak nasi).
  • untuk menghasilkan hasil yang baik bisa dilakukan minimal sampe hari ke 15 / sdh 3x melakukan pembalikan bahan ( kalau media masih panas kalau bisa di tunggu beberapa hari sampai kondisi tidak panas, biasanya di tandai dengan warna bahan yang mulai menghitam ).
  • Setelah jadi pupuk organik sudai siap di pakai/ di sebar ke lahan.
keterangan : komposisi bahan bisa di kondisikan sesuai selera/ketersediaan media di sekitar.

Demikian pengalaman saya dalam pembuatan pupuk organik, semoga bermanfaat dan semoga tanah kita tetap subur untuk generasi setalah kita, sekedar tips saya, jika anda ingin lebih maksimal anda bisa menggabungkan dengan pupuk hayati, karena manfaat pupuk hayati sangat banyak jika di mix dengan pupuk organik maka hasilnya bisa sangat maksimal.. Terima kasih "Salam Pertanian Indonesia".

"KAMI BISA DAN MAMPU".

No comments:

Post a Comment

Copyright © Ayo Bertani Mandiri | Powered by Blogger